Minggu, 29 November 2009

Latar Belakang
PT. SINAR ALAM PERMAI bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit menjadi barang jadi.
Namun karena seringnya keterlambatan waktu proses produksi khususnya pada departement refinery maka perlu di adakannya pemecahan masalah di bidang keterlambatan waktu proses produksi.

Perumusan Masalah
Untuk meminimasi keterlambatan waktu produksi dengan menggunakan metode penjadwalan SPT (Shortest Processing Time)

Batasan Masalah
Membahas dan menganalisa masalah waktu produksi pada departement refinery.








Tujuan Penelitian
1. Menganalisa dan menentukan waktu proses produksi untuk meminimasi terjadinya keterlambatan waktu produksi setengah jadi (work in process) pada proses produksi, untuk mencapai jumlah produk yang optimal.
2. Menentukan pengurutan dan penjadwalan produksi dalam Departemen Refinery pada plant II.
3. Mengetahui waktu mesin atau work station yang sering terjadi keterlambatan waktu proses.


Manfaat Penelitian

1. Dengan adanya penelitian ini mahasiswa dapat mengetahui dan meminimasi keterlambatan waktu proses produksi pada departement refinery.
2. Dengan adanya penelitian ini maka dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan yang bisa bermanfaat dalam mengoptimalkan waktu proses produksi.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENJADWALAN SYSTEM PRODUKSI
2.2 PENJADWALAN
2.3. PENJADWALAN I PROSESOR

Waktu alir rata-rata (mean flow time) dari jadwal S ialah …………………………(2.1)
Dimana :
Fs = waktu alir rata-rata
n = jumlah pekerjaan
t = waktu alir yang di mulai dari waktu terbesar sampai waktu terkecil.
Jika di asumsikan semua pekerjaan siap di kerjakan pada saat jadwal di mulai (yaitu pada t=0), maka :

Fi,s = Ci,s………………………………………………………………………………(2.2)

Dimana :

Fi,s = waktu alir ( flow time) pekerjaan i dalam jadwal S
Ci,s = waktu penyelesaian (Completion time) pekerjaan i dalam jadwal S
Tetapi jika terdapat beberapa pekerjaan yang menunggu dikerjakan, maka suatu alir pekerjaan ialah waktu menunggu dalam antrian di tambah waktu proses pengerjaan :
Ci=Fi+Ci…………………………………………………….……………………(2.3)
Dimana :
Ci = saat selesai
Fi = waktu alir dalam pekerjaan i
Jika di asumsikan bahwa seluruh batas waktu (due date) diukur dari t=0, maka kelambatan (latenes) pekerjaan di nyatakan sebagai berikut :

Li,s=Ci,s-di ………………………………………………(2.4)
Dimana :
Li,s = kelambatan
Ci,s = waktu penyelesaian pekerjaan i dalam jadwal S
di = batas waktu
Oleh karenanya kelambatan rata-rata (mean lateness) dapat didefinisikan sebagai :
……………………………………...… (2.5)
Dimana :
kelambatan rata-rata (mean latenes)
Li,s = waktu alir kelambatan dalam i dalam S
METODOLOGI PENELITIAN
Obyek Penelitian
Dilakukan pada PT.Sinar Alam Permai pada plant II khususnya pada Departement Refinery yang beralamat di Jalan Sabar Jaya Nomor 21 Desa Mariana Prajen, Kecamatan Muba I Kabupaten Banyuasin.

Kerangka Penelitian